This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 12 November 2013
Kamis, 10 Oktober 2013
Nama Atlet Volly
Atlet bola voli Indonesia :
· Ayip Rizal
Nama Lengkap : Ayip RizalPanggilan : Ayip/ Rizal Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 15 September 1984 Orang tua : Wagiman (ayah) dan Suci Harwati (Ibu) Anak ke : 4 dari 5 Bersaudara Tinggi, berat : 193 cm / 78kg Hobi : Jalan-jalan dan nonton Moto Hidup : Tidak ada kata ‘TIDAK’ kalo mau berusaha, optomis dan selalu berusaha |
· I Nyoman Rudi Tirtana
Nama : I Nyoman Rudi TirtanaTTL : Denpasar, 09-07-1984 TB/BB : 190cm/78kg Anak ke- : 3 dari 4 Orang tua : I Made Ruka (ayah) dan Ni Wayan Tini (ibu) Alamat : Jl. Batur no.4 Denpasar Pendidikan : SMA Nusantara Hobi : Mancing Kesibukan sekarang : TC (Training Center) untuk Kejuaraan Asia Senior Putra Klub : Jakarta BNI Taplus Nomor Punggung : 8 Posisi : Open Spiker |
· Joko Murdianto
Nama lengkap : Joko murdianto
panggilan : Anto,joko
Lahir: Wonogiri, 31 Agustus 1984
Orang tua: Sadi/Tri Murti Posisi: quicker Prestasi: - Emas SEA Games XXIV/2007 Nakhon Ratchasima - Perak SEA Games XXIII/2005 Vietnam |
· Affan Priyo Wicaksono
Nama : Affan Priyo Wicaksono
Lahir : Balikpapan, 14 Maret 1985 Postur : 188 cm/79 kg Bapak : Djiun Ibu : Sarmini Anak ke : 3 dari 5 bersaudara Prestasi : 2002 Emas Popda di MAgetan 2002 Emas Popnas 2003 Perak Kejuaraan Pelajar se Asia di Hongkong 2003 Emas Kejurnas Junior di Bandung 2004 Emas Pon di Palembang 2004 Juara Proliga (Samator) 2005 Peringkat 3 Proliga 2006 Runner Up Proliga 2007 Juara Proliga 2007 Best Spiker Proliga 2007 |
· Brian alfianto
Nama lengkap : brian alfianto
Panggilan : brianDaftar Pemain Proliga 2013
Daftar Pemain Proliga 2013. Semarak bola voli profesional
Indonesia akan menggaung lagi seiring siapnya jadwal yang digulirkan
mulai bulan Februari 2013 ini. Beberapa klub bola voli sudah mengontrak
pemain-pemain yang bagus termasuk pemain asing. Dengan materi pemain
yang bagus, tentu saja akan memberikan kualitas dan hiburan yang menarik
bagi penikmat bola voli di Indonesia.
Berikut ini Daftar Pemain masing-masing klub Proliga 2013
Tim Putra
Jakarta BNI 46
- Aji Maulana
- Dani Angriawan
- Dimas Saputra
- Dwi Sistin Yoga
- Adi Firmansyah
- M. Anshori
- Ryan Andre
- May Yunan
- Abiem
- Danang Sulistyawan
- Kukuh Sansari
- Gunawan
- Vladimir
- Manic
- Curt Toppel
Jakarta Sananta Indocement
- Ayip Rizal
- I Nyoman Rudi Tirtana
- Indra
- Heryanto
- Ahmad Grahari
- M. Fadli
- Sutono
- I Kadek Juliadi
- Nyoman Julianta
- Adi Suartama
Pelatih I Nyoman Sudantyana
Jakarta Elektrik PLN
- Heru Yuana Saputro
- Joni Setiawan
- Antho Bertyawan
- Edithian Suryana
- Aky Setya Permana
- Yaser Novian Lubis
- Raditya yudha M
- Nurcahyo
- Septiohadi
- Bastian Tamtomo
- Fikri Septian
- Ariyanto Joko
- Diego Caporali
- Edinho Edson
Pelatih Viktor Laiyan
Palembang Bank Sumsel Babel
- Brian Alfianto
- Andri
- Agung Seganti
- Suparwan
- Adi Sucipto
- Khasoni Mufid
- Aji Noor
- Dede M. Sifaudin
- Bangbang S
- Agung Nurcahyo
- Usep Suparman
- Freddy M
- Poey Romero
- Maxwell Burt
Pelatih Masyhudi
Jakarta Pertamina Energi
- Didi Irwadi
- Fadlan Abdul Karim
- Sunarwan
- Sudiarto
- Yongky Firmansyah
- Yudi Prasetyo
- Eko Permana Putra
- Aditya Maulana
- Sigit Ardian
- Mahendara
- Douglas Duarte
Pelatik Shailen Ramdoo
Surabaya Samator
- Bagus Wahyu
- Mahfud Nurcahyo
- Veleg Dani
- Febrianto Endar
- I Putu Randu
- Mirza Pratama
- Ahmad Faisal
- Samsul Kohar
- Nizar Zulfikar
- Rendy Febrian
- Rachmat Romadhon
- Joni Sugiatno
- Affian Priyo
- Jonadabe
- Rangel Luis
Pelatih Li Quijiang
Semarang Bank Jateng
- Ridi Wilansah
- Spencer Leiske
- Erwin Rusni
- Ragil Satrio
- Hendar Setiawan
- Leonardo Batista
- Arso Setiawan
- Dariel Garcia
- Asep Prayudi
- Charisma Aji
- Wahyu Prabowo
- Endang Safei
- Y Basoko
- Dwi Sukoco
Pelatih Jihandoyo
Senin, 07 Oktober 2013
Teknik volly
TEKNIK PERMAINAN BOLA VOLI
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.- servis tangan bawah
- mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
- bola dipegang dengan tangan kiri
- bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
- setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
- telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
- tennis servis
- sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
- tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
- bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
- tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
- lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
- lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
- floating servis
- posisi kaki sama seperti tennis servis
- tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
- dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
- setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
- pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- dengan tumit tangan
- dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
- memukul dengan tangan tergenggam.
- cekis
- sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
- bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
- kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
- bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
- setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
- berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
- setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
- perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
- Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
- Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
- Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
-
- Sikap badan dan pandangan.
- Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
- Saat kapan harus memukul bola.
Biografi Nyoman Rudi Tirtana
seorang pemain masa depan Indonesia dari Bali Yaitu I NYOMAN RUDY TIRTANA. Berikut adalah gambaran sosok Rudy yang juga menjadi pemain nasional Indonesia di Piala Asia dan Sea games 2007 disusun oleh reporter kami. Selamat menikmati.
Pemain yang sedang sibuk latihan untuk persiapan PIALA ASIA serta SEA GAMES ini pertama kali mengenal voli dari BPK Sudiantarayana (Pak Mangkok). Rudi (begitu ia biasa dipanggil) pertama kali bermain voli pada tahun 2000. Tidak memerlukan waktu lama untuk bisa berkiprah di ajang nasional dan internasional, pada tahun 2002 ia sudah mulai membela merah putih di tim junior dan mengikuti Kejuaraan Junior se-ASEAN. Akan tetapi baru pada tahun 2004 ia bermain untuk tim daerah asalnya, Bali.
Open spiker yang mengidolai sahabatnya sendiri I Wayan Windusegara ini sewaktu kecil pernah memiliki keinginan untuk bermain voli di tingkat dunia. Tetapi justru setelah keinginannya itu tercapai justru ia merasa jenuh. Walaupun demikian, ada salah satu kejuaraan yang disenanginya yaitu ketika ia bermain di kejuaraan Asia Pacific di Jepang tahun 2005. Namun, seringkali yang menjadi masalah ketika bermain di luar negeri adalah perasaan kangen untuk pulang ke Bali. Tetapi Rudi punya jurus jitu untuk mengatasinya, yaitu dengan sering-sering menelpon keluarganya, meskipun harus merelakan jatah uang sakunya untuk pulsa.
Senada dengan yang dirasakan hampir semua atlit voli, hambatan yang dirasakan Rudi selama bermain voli adalah kesulitan untuk mencari pekerjaan, karena sebagian besar waktunya dihabiskan untuk TC dan mengikuti sejumlah kejuaraan. Padahal ia memiliki keinginan untuk menjadi pegawai negeri daerah di bali.
Ketika ditanya soal suka dan duka selama bermain voli, pemain yang telah banyak membela tim merah putih ini menjawab, sukanya adalah bahwa ia bisa jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan dukanya adalah perasaan capek dan jenuh yang sering menghinggapi, apalagi kalau jadwalnya dalam waktu yang lumayan lama.
Pemain yang menyukai balap motor MotoGP ini tidak mau selamanya berkecimpung di dunia voli. Rudi merencanakan untuk pensiun dari dunia voli pada usianya 25 atau 28 tahun. Dia paham benar, bahwa sampai saat ini, voli memang masih belum bisa dijadikan sandaran masa depan sepenuhnya.
Menutup wawancara, Rudi memberi saran kepada pemain voli lain yang ingin bermain membela tim nasional harus disiplin dan kerja keras. Pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-23 ini memiliki harapan terhadap dunia voli tanah air, agar atlit-atlit voli lebih diperhatikan lagi.
BIODATA PRIBADI:
Nama : I Nyoman Rudi Tirtana
TTL : Denpasar, 09-07-1984
TB/BB : 190cm/78kg
Anak ke- : 3 dari 4
Orang tua : I Made Ruka (ayah) dan Ni Wayan Tini (ibu)
Alamat : Jl. Batur no.4 Denpasar
Pendidikan : SMA Nusantara
Hobi : Mancing
Kesibukan sekarang : TC (Training Center) untuk Kejuaraan Asia Senior Putra
Klub : Jakarta BNI Taplus
Nomor Punggung : 8
Posisi : Open Spiker
Rabu, 02 Oktober 2013
Selasa, 01 Oktober 2013
Bola voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Langganan:
Postingan (Atom)